Bagi rekan-rekan yang sudah lama mengarungi lautan Trading Forex tentunya sudah sangatlah sering mendengarkan istilah "Margin & Leverage", bahkan sudah sangat paham sekali tentunya. Namun terlepas dari itu semua, saya yakin pasti juga ada yang baru memahaminya atau bahkan tidak mengerti sama sekali. Untuk itulah pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menguraikannya kembali. Besar harapan saya topik bahasan ini dapat memberikan manfaat bagi rekan-rekan semuanya.
Bicara mengenai "Margin & Leverage", pasti akan menimbulkan paling sedikitnya dua pertanyaan.
- Apakah margin itu?
- Apakah leverage itu?
Jika kita mencoba untuk menterjemahkan kata "margin" dari kamus atau google translate, tentu akan memberikan jawaban "batas". Apakah margin yang dimaksud adalah sama dengan terjemahan tersebut? Tentunya tidaklah demikian. Margin adalah sejumlah uang/dana yang kita jaminkan untuk membuka sebuah posisi trading. Contohnya dapat kita lihat sebagai berikut:
Pernahkah kita bertanya-tanya dari mana angka yang tertera pada bagian Margin itu? Angka itu ada karena ada hubungannya dengan "Leverage". Namun selain itu angka tersebut juga terkait dengan besarnya lot transaksi, harga perolehan saat membuka posisi trading dan nilai kontrak/contract size (pada umumnya broker menggunakan $100,000). Lalu, apakah "leverage" itu? Secara sederhana dapat diartikan rasio (persentase) untuk meminjam uang dari broker. Broker telah memberikan nilai kontrak, yaitu besaran uang yang dapat dipinjam oleh trader untuk membuka posisi trading di market. Besarnya leverage adalah sangat beragam, tergantung dari trader mau pilih yang mana saja boleh. Umumnya leverage mulai dari 1:1 sampai dengan 1:500.
Kembali kepada gambar di atas, yuk kita coba membuat hitungan secara matematis. Kita cari jawabannya, mengapa margin yang tertera pada terminal MT4 tersebut senilai $ 26.06? Pertama-tama kita mengetahui betul kontrak yang diberikan oleh broker kepada kita. Adapun hal-hal yang berhubungan dengan gambar tersebut di atas adalah sebagai berikut:
- Nilai Kontrak = $100,000
- Leverage = 1:500
- Jumlah Lot = 0.10 lot
- Harga Perolehan = 1.30278 pada pair GBPUSD
Rumus untuk menghitung margin adalah; "Leverage x Nilai Kontrak x Lot x Harga Perolehan". Mari kita masukan data yang ada untuk memperoleh Margin. Saya buatkan dengan metode penyerdehanaan, agar mudah dipahami.
- 1:500 x 100,000 x 0.10 x 1.30278
- 0.002 x 100,000 x 0.10 x 1.30278
- 200 x 0.10 x 1.30278
- 20 x 1.30278
- 26.0556 dibulatkan ke atas, maka menjadi 26.06
"Nilai margin 26.06 adalah sama artinya saya pakai modal saya sebanyak $ 26.06 sebagai jaminan pinjaman kepada broker yaitu 0.2 % (0.002 jika dipersenkan) dari $ 100,000 (Nilai Kontrak) dengan besarnya transaksi 0.10 lot pada harga 1.30278 pada pair GBPUSD. Jika, saya menutup transaksi (Closed Buy/Sell) dalam kondisi untung/rugi (profit/loss) atau auto cut (closed secara paksa keseluruhan modal/sebagian tergantung perjanjian). Maka, pinjaman saya kembalikan kepada Broker".
Dari uraian saya paragraf demi paragraf di atas, maka dapat disimpulkan:
- Trading Forex pada umumnya adalah trading dengan sistem margin.
- Sistem margin dapat memberikan peluang keuntungan yang sangat besar. Karena hanya dengan modal kecil (deposit yang relatif terjangkau) kita mempunyai kesempatan untuk trading dengan nilai kontrak yang besar dan memperoleh keuntungan/profit yang besar. Namun sebaliknya, jika tidak jeli dalam mengatur penggunaan modal kita. Maka, sangat mungkin sekali untuk kehilangan keseluruhan modal yang telah kita depositkan ke Akun Trading kita. Dengan kata lain muncullah sebuah istilah yang sering kita dengar "HIGH RISK, HIGH RETURN".
- Leverage sangatlah beragam, gunakanlah yang menurut kita nyaman. Perlu kita cermati bahwa semakin kecil leverage, maka semakin kecil pula margin yang kita gunakan. Misalnya ada leverage sebesar 1:1000. Maka, kita dapat trading dengan modal 0.1% dari $ 100,000. Artinya dapat trading dengan sekitar $100 untuk 1 lot, jika dengan 0.01 lot maka $ 1 sudah bisa trading. Dengan modal yang kecil kita mempunyai kesempatan profit yang sama dengan trader yang bermodal besar. Namun, peluang kerugian yang sangat besar adalah pada trader dengan modal kecil. Dengan demikian perlulah kita bijak dalam mengatur keuangan kita sebelum terjun ke dunia trading forex.
Demikian tulisan saya yang jauh dari kata sempurna ini. Semoga dengan ini dapat membantu kita semua. Jika ada rekan-rekan yang memberikan koreksi atau saran, silahkan tinggalkan pada kolom komentar.
Salam sukses selalu bagi kita semua.
0 Komentar